Menyulitkan Penggunaan Bahasa yang Tepat dalam Situasi Formal
Bahasa gaul umumnya digunakan dalam konteks nonformal, seperti saat berbincang dengan teman. Namun, dalam situasi formal seperti ketika seorang siswa berbicara dengan guru, penggunaan bahasa yang baik dan benar sangat penting.
Jika seseorang terbiasa menggunakan bahasa gaul, ia mungkin akan kesulitan untuk beralih ke bahasa Indonesia yang benar dalam situasi formal. Ini bisa menjadi masalah serius. Jika seseorang tidak mampu menyesuaikan bahasanya dengan konteks yang tepat, ia dapat dianggap kurang sopan oleh orang lain.
Contohnya, jika seorang siswa berkata kepada gurunya, "Ini tugas Matematika gue, Bu. Cusss.. dinilai ya, Bu," atau "BTW, Bu, mau ikut ke koperasi? Sekalian ambil spidol nih, Bu, kuy!", hal ini bisa dianggap tidak sopan. Walaupun siswa merasa akrab dengan gurunya, tetap seharusnya bahasa Indonesia yang formal digunakan dalam lingkungan sekolah.
Dampak Positif Penggunaan Bahasa Gaul
Penggunaan bahasa gaul memiliki sejumlah manfaat, di antaranya:
Dampak Negatif Penggunaan Bahasa Gaul
Meski memiliki sejumlah manfaat, penggunaan bahasa gaul juga dapat menimbulkan dampak negatif, antara lain:
Wajib Tahu! Ini 20 Singkatan Bahasa Gaul yang Sering Digunakan
Hidup di era modern seperti sekarang ini, telah mendorong para generasi milenial untuk menjadi lebih terhubung dan berpartisipasi secara aktif dalam perkembangan teknologi dan budaya pop. Dampak dari perkembangan tersebut, telah menciptakan sebuah dinamika unik dalam cara mereka berkomunikasi, salah satunya dengan adanya kemunculan singkatan bahasa gaul, menjadikan mereka lebih kekinian.
Singkatan Bahasa Gaul
Singkatan bahasa gaul, seringkali disebut sebagai 'slang', adalah bentuk komunikasi yang telah mengubah lanskap bahasa sehari-hari dan bahkan terus mengalami evolusi, khususnya di kalangan generasi muda. Berikut telah dirangkum sederet singkatan bahasa gaul yang sedang populer agar kamu tetap up to date dengan tren dan budaya masa kini. Ini dia di antaranya:
Singkatan bahasa gaul yang pertama adalah YOLO, merujuk pada kepanjangan “You Only Live Once,” artinya “Kamu Hidup Hanya Sekali.” Bahasa gaul ini digunakan untuk mengungkapkan semangat dalam mencoba hal-hal baru, tanpa terlalu banyak berpikir tentang konsekuensinya karena kita hanya memiliki satu kesempatan untuk menjalani kehidupan.
Di antara kamu pasti sudah tidak asing lagi bukan dengan singkatan bahasa gaul yang satu ini? Yap, FOMO adalah singkatan dari “Fear Of Missing Out,” yang artinya “Takut Ketinggalan.” FOMO merujuk pada perasaan cemas atau rasa takut yang muncul ketika seseorang merasa bahwa mereka melewatkan momen menarik yang sedang berlangsung.
Singkatan bahasa gaul selanjutnya yaitu OTW yang memiliki kepanjangan “On The Way,” yang berarti “Sedang dalam Perjalanan.” Singkatan ini digunakan untuk memberi tahu seseorang bahwa kamu sedang dalam perjalanan menuju lokasi tertentu.
TMI adalah singkatan dari “Too Much Information,” yang artinya “Terlalu Banyak Informasi.” Singkatan ini digunakan ketika seseorang merasa bahwa informasi yang dibagikan terlalu pribadi, rinci, atau tidak diinginkan dalam konteks percakapan.
Singkatan bahasa gaul OOTD diambil dari kepanjangan “Outfit of the Day,” yang artinya “Pakaian Hari Ini.” OOTD digunakan untuk menunjukkan tentang tema penampilan yang dikenakan seseorang pada hari tersebut, biasanya dituliskan sebagai caption dalam konteks berbagi foto di sosial media.
Biasanya, untuk seseorang yang gemar beragumen atau memberikan informasi, seringkali mereka mengakhiri kalimatnya dengan kata CMIIW. Apasih arti dari CMIIW itu? Jadi, singkatan bahasa gaul tersebut memiliki kepanjangan “Correct Me If I'm Wrong,” yang berarti “Koreksi Saya Jika Saya Salah.”
Pernah mendengar kata OOT? Singkatan ini merupakan kepanjangan dari “Out Of Topic,” atau “Di luar Topik.” Singkatan ini digunakan dalam percakapan online atau forum untuk menunjukkan bahwa pesan atau pembicaraan saat ini tidak lagi berhubungan dengan topik utama yang sedang dibahas.
Siapa nih, yang sering mengirimkan pesan singkat dengan menggunakan kata-kata LOL? Bahasa gaul yang satu ini biasanya digunakan untuk mengekspresikan tawa atau guyonan dalam percakapan online, atau obrolan. LOL sendiri merupakan kepanjangan dari “Laugh Out Loud.”
Singkatan bahasa gaul berikutnya yang harus kamu kenali adalah DIY atau “Do It Yourself,” artinya “Lakukan Sendiri.” DIY mengacu pada praktik membuat atau merakit sesuatu dengan tangan sendiri, biasanya dalam konteks proyek seni, kerajinan, atau pembuatan barang dengan usaha pribadi.
Sudah tahu belum apa itu MENTIL? MENTIL adalah singkatan bahasa gaul dari “Mental Illness,” yang berarti “Gangguan Mental.” Bahasa gaul ini biasa digunakan dalam konteks percakapan sehari-hari untuk membahas atau menyadari isu-isu seputar kesehatan mental.
Jangan ngaku anak hits, kalau kamu belum tahu apa itu SKENA? Yap! SKENA adalah singkatan dari “Sua, Cengkerama, dan Berkelana.” Bahasa gaul ini mencerminkan semangat bersosialisasi anak-anak muda dalam mencari hiburan atau kesenangan pada sebuah pertemuan di lingkungan yang santai.
COMSU adalah singkatan dari “Commitment Issue,” yang berarti “Masalah Komitmen.” Istilah ini digunakan dalam konteks untuk menggambarkan seorang individu yang cenderung takut untuk terlibat dalam hubungan serius, atau lebih suka menjalin hubungan yang santai dan tidak terikat.
Singkatan MAGER atau “Malas Gerak” adalah istilah yang mencerminkan suasana hati seseorang ketika mereka tidak memiliki energi atau semangat untuk bergerak atau melakukan tindakan produktif karena mereka hanya ingin bersantai atau tidak melakukan pekerjaan apa pun.
Singkatan bahasa gaul yang satu ini juga tidak kalah populernya, loh! Apalagi kalau bukan MANTUL, yang diambil dari dari dua kata yaitu “Mantap Betul.” Istilah ini biasa digunakan untuk mengungkapkan rasa antusiasme terhadap sesuatu yang dianggap mengesankan, keren, atau luar biasa.
BAPER atau “Bawa Perasaan” merupakan sebuah istilah yang digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk menggambarkan seseorang yang terlalu emosional, sensitif, atau mudah terbawa perasaan dalam situasi tertentu.
BUCIN adalah singkatan dari “Budak Cinta,” istilah ini seringkali digunakan dalam konteks percintaan untuk menggambarkan seseorang yang terlalu mencintai pasangannya, tetapi terkadang istilah ini digunakan dengan konotasi negatif untuk merujuk pada seseorang yang terlalu obsesif.
Nah, kalau kamu suka berpendapat, kamu bisa menggunakan singkatan bahasa gaul IMO atau “In My Opinion,” yang berarti “Menurut Pendapat Saya.” Singkatan ini bisa membantumu mengklarifikasi bahwa kamu sedang menyampaikan pandangan pribadi dan bukan sebagai fakta yang tidak bisa diperdebatkan.
“Rolling On The Floor Laughing,” atau yang biasa disingkat dengan ROTFL merupakan bahasa gaul yang artinya “Guling-guling di Lantai Sambil Tertawa.” Istilah ini digunakan untuk menggambarkan tawa dalam obrolan atau komunikasi online, bahwa topik yang dibicarakan sangat lucu atau menggelikan.
Pernah mendapatkan ucapan GWS dari teman atau keluargamu saat kamu sakit? GWS adalah singkatan dari “Get Well Soon,” yang artinya “Segera Sembuh.” Istilah ini digunakan untuk mengungkapkan rasa empati dan perhatian kepada seseorang yang sedang mengalami masalah kesehatan.
Singkatan bahasa gaul terakhir adalah TTYL atau “Talk To You Later,” yang berarti “Akan Berbicara Denganmu Nanti.” TTYL adalah salah satu dari banyak singkatan yang digunakan dalam pesan teks, atau obrolan online untuk mengindikasikan bahwa percakapan sedang dihentikan sementara dan akan dilanjutkan nanti.
Nikmati Serunya Bermedia Sosial dengan Paket Teng-Go dari AXIS
Ingin menjelajahi dunia maya dan tetap up to date dengan singkatan bahasa gaul yang sedang tren? Kamu bisa pakai
dari AXIS untuk mengeksplorasi dunia media sosial secara bebas, dimana paket ini telah dilengkapi dengan adanya fitur play dan pause yang bisa dikontrol sesuai kebutuhan. Paket Teng-Go dari AXIS, tersedia dalam 3 pilihan dengan masa aktif masing-masing 5 hari, yaitu:
Untuk bisa membeli Paket Teng-Go dari AXIS ini, pastikan kamu sudah punya SIM AXIS, ya! Tetapi kalau belum punya, kamu bisa melakukan pembelian kartu perdana dan eSIM AXIS secara online di
. Yuk, jadilah bagian dari serunya bersosial media dengan AXIS!
TRIUBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Berikut arti kata YOLO dalam bahasa gaul beserta contoh penggunaannya, milenial harus tahu.
Kata YOLO belum banyak diketahui oleh masyarakat dan netizen milenial tanah air.
Meski demikian, kata ini tentu tidak asing bagi orang-orang yang gemar bermain media sosial atau surfing Internet.
Istilah ini sebenarnya memiliki pengertian serta makna yang positif dalam hidup.
Lantas apa arti dan maknanya? Berikut penjelasannya.
YOLO merupakan kata singkatan yang berasal dari Bahasa Inggris yakni You Only Live Once, atau berarti Kamu hanya hidup satu kali.
Singkatan ini merupakan kata yang digunakan sebagai ajakan dan bujukan untuk meyakinkan orang melakukan sesuatu.
Kata ini masuk dalam Oxford Dictionary dan digolongkan ke dalam frasa ungkapan.
Dalam bahasa gaul di tanah air, istilah ini dipakai untuk meyakinkan orang-orang yang ragu atau ingin mencoba hal-hal yang belum pernah diketahuinya.
Kata ini populer penggunaannya di Twitter, karena keterbatasan kata saat berkomentar atau membuat caption.
YOLO juga bisa bermakna seseorang hanya punya kesempatan hidup satu kali.
Maka itu YOLO sebenarnya mengandung makna motivasi agar membuat hidupmu lebih bermakna dengan melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat.
Berikut contoh penggunaan kata YOLO dalam bahasa gaul.
A : Gue punya budget 8 juta bro, pengen banget ke Raja Ampat, seumur-umur belom pernah soalnya
B : Coba aja bro, cari-cari tiket promo, kalo ada waktu sama duit kenapa engga YOLO, manfaatin aja
Baca juga: Kumpulan Istilah Gaul Terbaru di Aplikasi Telegram, Emkos, Askot, Rain Drop, CMIIW, DOM
Baca juga: Arti Kata Underrated dan Overrated, Sering Terdapat di Media Sosial, Populer di Dunia Olahraga
Baca juga: Arti Kata Sabi dalam Bahasa Gaul, Sering Ditemui di Percakapan WhatsApp Medsos Instagram
Itulah pengertian, makna serta contoh penggunaan kata YOLO sebagai bahasa gaul.
Baca artikel dan berita lainnya langsung dari Google News Tribun Sumsel.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pembaca pernah dengar warga keturunan Tionghoa ucapkan kata hoki? Lantas arti hoki dalam bahasa gaul dan hoki adalah Bahasa Gaul apa?
Pernah dengar orang sebut kata hoki? Lantas hoki adalah Bahasa Gaul , apa itu hoki dan apa arti hoki dalam bahasa gaul ?
Selain hoki dan hoki adalah Bahasa Gaul , apa itu hoki dan apa arti hoki dalam bahasa gaul akan dibahas Kosa Kata Gaul lainnya.
Banyak Kosa Kata Gaul yang akan dibahas selain hoki adalah Bahasa Gaul , apa itu hoki dan apa arti hoki dalam bahasa gaul .
Bagi yang baru mendengar istilah, atau pernah mendengar tapi pernah tahu apa itu hoki dalam Bahasa Gaul , pasti akan bertanya-tanya.
Ketika tanda tanya di benak seakan sudah sangat mengganggu, maka berselancar di internet obatnya.
Orang yang tak tau arti hoki dalam Bahasa Gaul, kemungkinan langsung mengetik apa itu hoki dalam Bahasa Gaul .
Untuk itu, jika kamu tak tau arti hoki, simak ulasan ini selengkapnya, penjelasan tentang apa itu hoki dalam Bahasa Gaul ada disini.
Tidak hanya arti hoki atau hoki artinya, namun disini juga disajikan istilah gaul lainnya.
Istilah gaul yang masih populer dan sedang populer di lini masa media sosial atau media chatting.
Akses halaman berikutnya untuk daftar Bahasa Gaul, termasuk apa itu Hoki dalam Bahasa Gaul .
Kata Vibes kerap digunakan di media sosial.
Kata vibe sendiri berasal dari Bahasa Inggris.
Secara bahasa arti vibe adalah getaran, sedangkan vibes merupakan bentuk jamak dari vibe.
Namun jika kata vibe ini digabungkan dengan kata lain seperti morning vibes, good vibes, dan sejenisnya, secara bahasa menjadi rancu.
Morning vibes = getaran pagi.
Good vibes = getaran bagus, dll.
Nah bagi kamu yang penasaran dengan makna dan juga arti dari wibu, ini disajikan secara lengkap hanya untuk kamu. Ini dia penjelasannya.
Wibu berasal dari Kata Weaaboo / Weeaboo
Nah arti kata wibu sendiri berasal dari istilah jepang (weaaboo atau weeaboo) untuk menyebut seseorang yang sangat fanatik dan menyukai hal-hal yang berbau jejepangan.
Seperti anime, lagu-lagu jepang, idol jepang, dan lain hal sebagainya, yang penting apapun itu berkaitan dengan jepang pasti anak wibu akan menyukainya.
Akan tetapi, walau kadang dicap negatif akan tetapi wibu masih tidak terlalu buruk lho terkadang walaupun ada yang wibu, akan tetapi pada beberapa orang juga masih suka dengan hal-hal yang berbau dengan Indonesia.
Istilah hoki ini banyak disebut dalam berbagai situasi atau moment.
Nah, arti hoki ini adalah sebuah Bahasa Gaul yang memiliki makan 'keberuntungan'.
Maka, bisa disimpulkan, orang yang sedang mengalami keberuntungan bisa disebut dirinya sedang Hoki.
Ada beberapa keadaan yang menyebut seseorang sedang hoki.
Ketika dia tidak berharap akan sebuah hal, dimana hal itu merupakan sesuatu yang bisa membuat bahagia, namun secara tiba-tiba dirinya memperolehnya.
Maka itu bisa disebut orang itu hoki.
Bagi kita yang kurang up-to-date dengan bahasa-Bahasa Gaul ini pastinya akan bingung apa itu fwb .
Istilah FWB ini pun bisa ditemukan oleh para pengguna aplikasi kencan online seperti Tinder.
Fwb adalah singkatan dari friends with benefits . Apa maksudnya ?
Friends with benefits adalah ketika dua orang secara fisik sangat intim satu sama lain, namun mereka tak memiliki komitmen apa pun.
Dengan kata lain, orang yang terlibat dalam friends with benefits sudah jelas sangat menikmati waktu bersama dengan seseorang, namun hubungan mereka tidak meliputi soal romantisme dan ikatan apapun.
Mereka yang terlibat FWB bisa melakukan aktivitas fisik yang intim seperti berciuman, bercumbu, dan lebih intens lainnya, dengan temannya tanpa ada status pacaran atau hubungan terikat lainnya.
Ya, mereka hanya sebatas teman dan melakukan hubungan seksual hanya karena mau sama mau.
FWB ini lebih menjurus ke nafsu kepuasan seksual bukan cinta, karena pelaku FWB hanya berinteraksi saat mereka sedang ingin melampiaskan nafsu.
Dan setelah selesai melakukannya, mereka bertingkah seperti teman biasa, meski telah berkali-kali terlibat hubungan fisik yang intim.
Dalam kamus FWB, tak ada fase pendekatan setelah itu, seperti saling bertukar pesan hati, tak ada perhatian lebih, obrolan serius tentang cinta, dan hal-hal lain yang bikin baper.
Mereka tetap bertingkah seperti teman biasa dan bisa melakukan hubungan seksual lagi kapan pun mereka mau, sekali pun sama-sama punya pasangan.
Meski tak pakai perasaan, nyatanya banyak pelaku FWB yang akhirnya saling cinta hingga mengarah ke jenjang yang lebih serius.
Jika dalam game ada pemain atau gamers yang merasa tidak nyaman karena game yang dimainkan tidak lancar, biasanya mereka akan menyebut, 'Ahhh ngelag nih'.
Istilah ngelag ini berasal dari kata dasar 'Lag' yang berasal dari bahasa Inggris, yang artinya adalalah
Ketertinggalan, atau keterlambatan.
Maka, ketika gamers menyebut game mereka ngelag, itu artinya, permaianan mereka mengalami ketertinggalan atau keterlambatan atau juga lelet karena masalah yang terjadi.
Masalahnya bisa disebabkan oleh sistem atau mesin pada smartphone mereka, namun biasanya lebih sering disebabkan oleh jaringan yang ngadat atau gangguan, sehingga permainan tidak lancar.
Sementara itu, ngelag dalam komunikasi Bahasa Gaul sebenarnya tidak jauh berbeda maknanya seperti dalam dunia game.
Pengguna kata Ngelag dalam kumunikasi biasanhya seperti ini: Ahh Ngelag Lo, atau Ahh Ngelag kamu ya..
Maksudnya adalah, orang dibilang ngelag itu mengalami keterlambatan dalam berpikir, atau telat memahami atau melakukan, atau mengetahui sesuatu.
A: Kamu udah daftar belum untuk CPNS tahun iniB: Belum, emang tahun ini ada pembukaan CPNS?A: Ahh, Ngelag (telat tahu atau terlambat) kamu ya, udah dari 6 bulan lalu loh..
Demikian arti ngalag dalam Bahasa Gaul .
jika diterjemahkan kedalam bahasa inggris maka akan menjadi "five hundred and one".
Namun arti kode gaulnya bukan itu. 501 dibaca ( c o l i ).
Angka 5 digambarkan sebagai telapak tangan 5 jari, Angka 0 digambarkan sebagai sebuah lubang/lorong, dan
Angka 1 digambarkan sebagai batang atau kelamin pada pria.
Jadi, jika digabungkan penggambaran tersebut maka akan membentuk makna "tangan yang sedang menggenggam sebuah batang".
Kata C0Li ialah sebuah kata yang menggambarkan kegiatan buruk, atau bisa juga disebut O N A N I.
Angka 24434 ialah perwakilan dari jumlah rakaat dalam shalat 5 waktu ( 2 rakaat subuh, 4 rakaat dzuhur, 4 rakaat ashar, 3 rakaat maghrib, dan 4 rakaat isya).
Biasanya akan ada orang yang berkata, jika sudah melakukan 24434 maka hari terasa sempurna.
( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )
Efisiensi dalam Percakapan Sehari-Hari
Banyak kosakata dalam bahasa gaul yang merupakan singkatan atau akronim dari frasa dalam bahasa Indonesia. Penggunaan singkatan ini bertujuan untuk membuat percakapan lebih efisien. Misalnya, kata "gercep" yang berasal dari "gerakan cepat," "halu" untuk "halusinasi," "mager" yang berarti "malas gerak," dan "baper" yang merupakan singkatan dari "bawa perasaan." Istilah-istilah ini memudahkan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Menambah Keakraban dengan Teman Sebaya
Bahasa gaul juga dapat mempererat hubungan antara teman. Karena sifatnya yang lebih santai, penggunaan bahasa gaul dalam percakapan sehari-hari terasa lebih akrab dibandingkan bahasa formal. Contohnya, kalimat "ah, gue lagi mager, nih" lebih umum digunakan di antara teman-teman dibandingkan dengan "saya sedang malas melakukan apa-apa," yang terdengar terlalu kaku.
Menyebabkan Penyalahartian dan Kesalahpahaman
Berbeda dengan bahasa Indonesia baku yang memiliki pedoman resmi, seperti Kamus Umum Bahasa Indonesia, bahasa gaul tidak memiliki aturan tetap untuk penafsirannya. Setiap istilah dalam bahasa gaul dapat dipahami secara berbeda oleh individu yang berbeda pula. Hal ini bisa menyebabkan kesalahpahaman, terutama di antara orang-orang yang tidak mengikuti perkembangan bahasa gaul.
Sebagai contoh, kata "anjay" sering dipandang sebagai bentuk olok-olok terhadap hewan, anjing, yang bisa dianggap merendahkan seseorang. Namun, dalam praktiknya, kata ini lebih umum digunakan untuk mengekspresikan rasa kagum atau terkesan terhadap suatu peristiwa.
Meningkatkan Kreativitas
Bahasa gaul dapat merangsang kreativitas. Karena sifatnya yang nonformal, masyarakat memiliki kebebasan untuk menciptakan, mengubah, atau mengkreasikan kosakata baru. Ini berbeda dengan bahasa Indonesia formal, di mana perubahan atau penambahan kosakata baru tidak begitu mudah dilakukan. Dengan kebebasan ini, masyarakat menjadi lebih kreatif dalam menciptakan istilah-istilah baru yang mungkin belum pernah terdengar sebelumnya. Seiring dengan perkembangan teknologi, semakin banyak kosakata gaul yang muncul dari inovasi masyarakat, sehingga memperkaya khazanah bahasa Indonesia.