Bermain Air Saat Mandi

Waktu mandi juga bisa Anda jadikan sebagai waktu bermain air bersama yang menyenangkan bagi anak. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan media spons atau mainan anak yang tahan air. Jadi Anda bisa memanfaatkan waktu bersama anak sebaik mungkin untuk mengajaknya bermain.

Permainan Anak Balita Yang Bisa Dimainkan Bersama Orang Tua

Menyempatkan bermain bersama anak merupakan salah satu cara mendidik anak yang baik. Lagipula untuk bermain bersamanya, Anda juga tidak harus meluangkan banyak waktu pergi ke mall ataupun taman bermain. Cukup dengan mengajak si kecil bermain bersama di rumah, hal ini sudah bisa menjadi momen yang spesial.

Lantas, permainan apa saja yang seru dimainkan bersama anak? Berikut ini beberapa permainan anak yang bisa Anda lakukan:

Membangun Suasana Lebih Bahagia

Disadari atau tidak, saat sedang asik bermain bersama, baik anak ataupun orang tua akan merasa lebih bahagian. Bagi Anak, bermain sambil ditemani orang tua akan membuatnya lebih senang dibanding bermain sendirian. Sementara bagi orang tua, bermain bersama si kecil akan membuat beban stres hilang dan bisa membuat suasana terasa jauh lebih menyenangkan.

Yang perlu diingat saat bermain permainan anak bersama anak, jangan posisikan diri sebagai orang tua. Jadikan diri Anda bertindak sebagai teman dan biarkan ia berkreasi serta memimpin permainannya sendiri. Orang tua hanya perlu membimbing dan mengarahkan serta mengawasinya dari belakang.

Referensi : A to Z Activities for Kids and Parents to Enjoy Together

____________________________________

Stella Maris School adalah sekolah internasional dan nasional untuk anak KB/TK hingga SMA. Salah satu visi Stella Maris yaitu “Menjadi Sekolah Dasar Terdepan dalam Penanaman Karakter Berlandaskan Iman Kristiani”. Tidak hanya mengembangkan kemampuan akademis tapi juga non akademis sesuai usia dan talenta siswa dengan tetap memperhatikan sisi psikologis. Hubungi kami untuk bertanya lebih lanjut tentang pengajaran di Stella Maris, pendaftaran sekolah ataupun beasiswa.

Oleh MC KAB SUMENEP, Kamis, 5 September 2019 | 04:07 WIB - Redaktur: Tobari - 1K

Sumenep, InfoPublik - Hubungan hangat antara orang tua dan anak sangat penting untuk membentuk keharmonisan dalam keluarga, sehingga kepedulian dan perhatian kepada anak menjadi kebutuhan utama.

Bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si, mengatakan, keharmonisan orang tua dan anak bersumber dari hubungan nyata sehari-hari dalam keluarga, seperti wujud kasih sayang setiap saat kepada anaknya.

“Contoh kecil dari kasih sayang itu, apa yang kita lakukan ketika bangun tidur, mencium anak atau justru mencari telepon genggam (HP), dan lebih lama mencium anak dari pada memegang HP,” tegasnya pada Lomba Keharmonisan Orang tua dan Anak tahun 2019, di Hotel Utami, Rabu (4/9/2019).

Selain itu menurut Bupati dua periode ini, orang tua menjadi pendengar yang baik saat berkomunikasi dengan anak, terutama ketika si buah hati bercerita atau berbicara jangan sampai merespon pembicaraan anaknya dengan pertanyaan yang tertutup, menyalahkan atau menggurui.

“Sebagai orang tua jangan bertanya seperti mengintrogasi agar anak lebih terbuka dan memaksa, sehingga komunikasi berjalan lancar. Misalnya orang tua jangan langsung menyalahkan anaknya kalau menceritakan dirinya bertengkar di sekolah, namun berilah anak waktu untuk bercerita kronologis kejadiannya,” ujarnya

Ia mengungkapkan, orang tua juga harus pandai membagi waktu antara pekerjaan dan anak, untuk membangun hubungan yang berkualitas dengan menunjukkan perhatiannya.

Orang tua jangan sampai mengganti kehadiran bersama anaknya dengan materi lainnya, semisal orang tua tidak bisa hadir pada acara penting anaknya, dengan membelikan barang atau sesuatu kebutuhan lainnya.

“Termasuk orang tua harus bisa menahan emosi manakala ada permasalahan saat bertemu dengan anak waktu berkomunikasi, jangan melimpahkan kemarahan kepada anak,” tandas Bupati.

Sementara Ketua II TP PKK Kabupaten Sumenep, Khusnol Khotimah berharap, keharmonisan keluraga antara orang tua dan anak tidak hanya saat perlombaan saja, melainkan terimplikasi dalam kehidupan sehari-hari.

“Keharmonisan keluarga berpengaruh positif terhadap tumbuh kembang anak, baik fisik dan kejiwaan sekaligus karakter dan sikap anak. Untuk itu menanamkan budi pekerti tugas bersama guna mencetak anak berkualitas,” katanya. ( Yasik/Fer/toeb)

Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id

Download the free Kindle app and start reading Kindle books instantly on your smartphone, tablet, or computer - no Kindle device required.

Read instantly on your browser with Kindle for Web.

Harga, Rendah ke Tinggi 

Mengembangkan Karakter Anak

Ketika anak berperan sebagai subjek dalam permainan, hal ini akan mendukung ia untuk lebih berani tampil dan menyampaikan pikirannya. Anak juga akan jadi terdorong untuk mencoba memecahkan masalah yang dihadapi selama bermain. Biarkan anak bebas menyampaikan apa yang ada dipikirannya untuk membantu mengembangkan karakter anak lebih percaya diri dan berani.

Dampak Negatif Membandingkan Anak dengan Anak Lain

Efika menjelaskan beberapa dampak yang muncul secara psikologis pada anak yang sering dibandingkan, antara lain menurunkan rasa percaya diri anak, membuat anak menarik dir dari interaksi sosial, hingga menimbulkan persaingan antar saudara.

“Anak yang sering dibanding-bandingkan dapat mengalami berbagai dampak psikologis. Misalnya, mereka mungkin merasa tidak cukup baik, yang bisa menimbulkan stres dan kecemasan. Hal ini juga bisa mengurangi rasa harga diri dan keyakinan mereka pada kemampuan sendiri. Jika perbandingan ini terus-menerus terjadi, anak mungkin cenderung menarik diri dari interaksi sosial dan bahkan dari orang tua mereka. Selain itu, hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya persaingan antar saudara kandung.” imbuh Efika.(*)

Baca juga : Orang Tua, Pahami Bentuk Bercanda dengan Anak Secara Tepat dan Tidak!

Bermain Sambil Menjaga

Bermain bersama anak berarti sama dengan menjaga anak bermain dengan cara yang menyenangkan. Jadi si kecil tidak akan merasa diawasi hingga membatasi ruang geraknya. Sehingga Anda bisa menjaga anak bermain tanpa membuatnya merasa tidak nyaman ataupun mengganggu permainan anak.

Menambah Kedekatan Antara Orang Tua dan Anak

Dengan Anda meluangkan waktu bergabung dengan permainan anak, hubungan Anda dengan si kecil akan semakin dekat. Anak akan merasa nyaman bersama Anda sehingga ia pun akan mencurahkan perasaan dan apa yang ia pikirkan pada Anda. Hal ini tentu akan menambah kedekatan emosi lebih antar keduanya.

Melatih Kemampuan Berkomunikasi Anak

Saat bermain bersama, otomatis Anda dan si kecil akan melakukan komunikasi dua arah. Anak akan berusaha mengekspresikan apa yang ia pikirkan dan Anda akan berusaha menanggapinya. Dalam hal ini, anak bisa bermain sekaligus juga belajar berbicara dengan Anda. Anda bisa melatih kemampuannya bicara dengan mengajarkan satu per satu kata dan ia akan coba menirukannya. Cara ini terbukti sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi verbal anak di masa pertumbuhannya terutama pada usia balita.

Bermain Mobil-Mobilan

Anak-anak sangat menyukai mainan ini, terutama anak laki-laki. Untuk bermain permainan ini, Anda hanya mobil-mobilan saja. Sementara cara mainnya, Anda bisa mendudukkan si kecil berhadapan dengan Anda. Lalu arahkan mobil-mobilan pada anak dan minta ia mengarahkannya kembali pada Anda. Bermain mobil-mobilan akan mengajari anak konsep untuk berbagi dan bergantian.

Bermain peran tidak hanya menyenangkan untuk dilakukan. Disamping kita bisa melihat tingkah lucu anak, bermain peran juga dapat meningkatkan skill kognitif anak baik dalam menerima maupun memberi informasi. Anda bisa mengajaknya bermain peran menjadi guru, dokter, chef, atau penyanyi. Dalam permainan anak ini Anda bisa sekaligus mengenalkan ia dengan berbagai profesi.

Meski permainan ini terkesan klasik, bermain petak umpet ternyata bagus untuk meningkatkan beberapa aspek psikologi pada otak balita. Permainan yang satu ini akan membuat imajinasi dan intuisi anak berkembang serta melatih fokusnya. Untuk bermain, mintalah anak mencari Anda sembari Anda bersembunyi.

%PDF-1.5 %µµµµ 1 0 obj <>>> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/Font<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/Annots[ 19 0 R 22 0 R] /MediaBox[ 0 0 595.4 841.6] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 0>> endobj 4 0 obj <> stream xœÍksÜ6î»güôqÕ±e‘zg:ž:¯kÒKš‡{77I?ÈYÇëØÞÝnV—ËýÜþ’Ão‰ë͵7síx#‘ € €ÔÉÙf{ý±ÿ°M¾ÿþäl»í?,.çÉ»“óÕúדó¯ëË“WýÕõ²ß^¯–§§ÉÃÇ�’ßš*k«$‡ÿË6+«DVY•4UŽ­îNžÝõW—Uòx•¼>ÔæYÓШw³'éq5{„?Ï҆ߒô¸œ=O»Ù*=ngCzÜÌ6зL…˜õØt›V³i­ã@ð*=®g—iË}s컆>óp3ш%"¡!HÊgøCÔu—Üu– éÌrƒ?I*ÊÙ/Ø‹ƒ®õ ‚Œ?ØDد#’)™…/™˜«Vdõ~ Zàu�­+p¢o£8üš*ZiLgE]$¤rKk±QÍ kÓR¡4FšlnVÛ r@ˆ­Øï[ó#”3Aþ Wa¥Û3lÊñMà�£Ÿ—©(6ã61 |[›®ËšÂb”’ $Ðr ¡�póÃ4ÂìN«rß V"«ôj£Üßâ”ôó26²h³‡šZßv4V:)h¾�ß™¾Z°< O¶Ymº™˜2²Ÿâ.¬ˆ¡ uBi’“W¨./={œäJ%‡¥¯ÝyAJ(ªLh%ü)¦°¢$åvaW1X)F°Ë(lKæÂ~ŽM9¢74b[æYà]GaÛÞ¨á‚ò‡ô¾‰ÁÖ2{’[·YáƒÞÆ@›Ö> Ú… QÙ¶%†y.h,‘íˆÖ¨´:‘u>èYlÍGlÅt¦È»kL…¨CЛ¨,³=• �# Ìc E�‰bObËb•¸‚NîInkÀþƒ­+Š4]ØM4*#¼QÞÀ�†°QÞÚzDÃU4ú*F°Q9t5Ej.l,ª+ój$ß!ι©ö“C)óìN.BîïR²-PÁsaѽÀ z€ügYrñΛ®1pú8 zŠ¤õ0sž×6�QíîF°;¹‘÷pS4¸sÔmcCßgÀò€ÿ¾ä¤MÔÛÖÄã-2µí—˜î�AOYt÷×*¾‡ç¿àã* ‹a…°Û¸ž6¨O°¯ç5lœÀ%Çv<ÔØ&E#v £p„a]6º–º)²j*èðý°AQFŸC)�ˆ’‡õÕ#͜Ѐ’ìºÆÝÃxQŸUç.ìN¦KOª‘@€VƒTš áû>Ï‹üô¸‚ËþžÖú±9•

(Membandingkan anak sering diniatkan untuk memotivasi, padahal memberi efek negatif tanpa disadari. Dok. Cikal)

Apa sebetulnya penyebab orang tua membandingkan anak dan dampak negatif dari membandingkan anak secara jangka panjang? Simak lebih lengkapnya berikut ini!

Baca juga :4 Cara Sekolah Cikal Menjaga Kesehatan Mental Anak Sejak Dini