Istilah dalam dunia investasi saham yang wajib kamu ketahui!

Saham atau stock adalah bukti kepemilikan bahwa seseorang memiliki bagian modal dari suatu perusahaan.

Istilah Saham dalam Bahasa Inggris

Dalam konteks investasi, stock adalah istilah saham bahasa Inggris yang paling dasar. Ini adalah bentuk kepemilikan atas sebagian dari suatu perusahaan. Sebagai pemegang stock, kamu memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut. Ketika kamu membeli stock, artinya kamu memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, dan berhak mendapatkan dividen serta keuntungan dari pertumbuhan perusahaan. Istilah ini sering digunakan baik di pasar lokal maupun internasional.

Shareholder (Pemegang Saham)

Shareholder adalah pemilik saham dalam suatu perusahaan. Sebagai shareholder, kamu memiliki hak untuk menghadiri rapat umum pemegang saham (RUPS) dan memberikan suara mengenai kebijakan perusahaan. Kamu juga bisa mendapatkan bagian dari keuntungan perusahaan dalam bentuk dividen jika perusahaan tersebut memutuskan untuk membagikan keuntungan kepada pemegang sahamnya.

Brokerage accounts (Akun pialang)

Brokerage account adalah istilah untuk rekening dimana investor dapat membeli dan menjual dan menahan saham. Akun pialang dapat menampung saham, obligasi, dana, dan investasi lainnya. Investor dapat menyimpan dana di akun ini dan kemudian menggunakannya untuk membeli dan menjual investasi.

Volatility (Volatilitas)

Volatility merujuk pada tingkat fluktuasi harga saham dalam periode waktu tertentu. Semakin tinggi volatility, semakin cepat dan tajam perubahan harga saham terjadi. Sebagai contoh, saham-saham teknologi sering kali dianggap memiliki volatility yang tinggi karena harga mereka bisa naik atau turun secara drastis dalam waktu singkat. Volatility bisa menjadi kesempatan bagi trader jangka pendek, namun juga berisiko tinggi.

Bullish (Pasar Naik)

Bullish adalah kondisi di mana pasar saham sedang mengalami tren kenaikan. Investor yang merasa yakin bahwa pasar akan terus naik sering disebut bullish. Ketika pasar bullish, harga saham secara umum cenderung meningkat karena banyaknya pembelian saham. Ini merupakan situasi yang diharapkan oleh banyak investor yang ingin mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham.

Dividend (Dividen)

Dividend adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada para pemegang saham. Biasanya, perusahaan yang stabil dan sudah lama berdiri akan memberikan dividend secara rutin kepada para pemegang sahamnya. Besaran dividend yang diterima akan disesuaikan dengan jumlah saham yang kamu miliki. Namun, tidak semua perusahaan memberikan dividend; beberapa lebih memilih untuk menginvestasikan kembali keuntungannya ke dalam bisnis.

Capital Gain (Keuntungan Modal)

Capital gain adalah keuntungan yang kamu dapatkan dari penjualan saham ketika harga jualnya lebih tinggi dari harga belinya. Ini adalah salah satu konsep penting dalam saham bahasa Inggris yang sering dibahas dalam investasi.Misalnya, jika kamu membeli saham seharga Rp1.000 per lembar, lalu menjualnya seharga Rp1.500, maka keuntungan Rp500 per lembar tersebut disebut capital gain. Di sisi lain, jika kamu menjual saham dengan harga lebih rendah dari harga belinya, kamu akan mengalami capital loss.

Kosakata Bahasa Inggris tentang Investasi dan Saham

Kosakata tentang investasi dan saham

Closed-End Investment Fund

Initial Public Offering (IPO)

Kondisi ketika perusahaan menjual sahamnya kepada masyarakat untuk pertama kali

(Makelar itu menasihatiku tentang cara menginvestasikan uang.)

(Harga tersebut sedikit di atas harga penutupan kemarin.)

(Sebagian besar penawaran dilakukan melalui telepon.)

Kosakata tentang investasi dan saham

Hasil sampai jatuh tempo

(Saat ini bukan saat yang tepat untuk berinvestasi di pasar saham.)

(Dia menghabiskan waktunya untuk bertransaksi di bursa saham.)

(Semakin besar banknya, semakin murah untuk meminjam di pasar uang.)

Nah, itu tadi istilah-istilah investasi dalam bahasa Inggris yang bisa kamu pelajari terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Jangan biarkan ketidak tahuan kamu terhadap kosakata dalam bahasa Inggris merugikan kamu.

Bisa bahasa Inggris ternyata penting, kan? Kalau kalian baru mau mulai belajar bahasa Inggris, join aja live class English for Basic di Englishvit. Di kelas English for Basic, kamu akan mempelajari skill dan materi dasar bahasa Inggris dari NOL hingga BISA yang nantinya akan jadi dasar buat menguasai bahasa Inggris.

Selain guru yang profesional, kamu juga bisa bertemu teman-teman dari berbagai daerah dan background untuk saling praktik bahasa Inggris bersama loh. Seru, kan? Yuk langsung aja, klik DI SINI buat join program English for Basic.

Kalau kamu tertarik join, tapi masih pengen tanya-tanya lagi seputar program live class English for Basic, kamu bisa langsung menghubungi admin DI SINI untuk konsultasi secara GRATIS! Sampai ketemu di kelas!

Saham, atau dalam bahasa Inggris disebut “stock”, merupakan instrumen investasi yang sering kali menjadi pilihan bagi banyak orang untuk menumbuhkan kekayaan mereka. Saham adalah tanda penyertaan modal dari seseorang atau badan usaha dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Ketika seseorang atau badan usaha memiliki saham, maka pihak tersebut memiliki hak klaim atas pendapatan perusahaan, aset perusahaan, dan hak untuk hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Bagi para investor pemula, memahami istilah-istilah dalam dunia saham sangat penting agar tidak salah langkah dalam berinvestasi. Artikel ini akan menjelaskan beberapa istilah saham dalam bahasa Inggris yang perlu diketahui oleh investor pemula.

Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.

Saham adalah bukti kepemilikan sebagian dari sebuah perusahaan. Ketika kamu membeli saham, berarti kamu membeli sebagian kecil dari perusahaan tersebut. Pemegang saham memiliki hak atas sebagian dari keuntungan perusahaan serta memiliki hak suara dalam rapat pemegang saham.

Allotment adalah proses pembagian saham kepada investor setelah penawaran umum perdana (IPO) atau dalam penawaran saham lainnya. Ini adalah tahap di mana saham didistribusikan kepada investor yang telah memesan saham tersebut.

Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham. Dividen bisa dibayarkan dalam bentuk tunai atau saham tambahan. Frekuensi pembagian dividen bisa bervariasi, tetapi biasanya dilakukan setiap kuartal.

Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh dari selisih antara harga beli dan harga jual saham. Jika harga jual lebih tinggi dari harga beli, maka investor mendapatkan keuntungan modal.

Kebalikan dari capital gain, capital loss adalah kerugian yang terjadi ketika harga jual saham lebih rendah dari harga beli.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

IPO adalah proses ketika sebuah perusahaan pertama kali menawarkan sahamnya kepada publik. IPO adalah cara perusahaan untuk mengumpulkan dana dari investor publik.

Kapitalisasi pasar adalah total nilai pasar dari semua saham perusahaan yang beredar. Ini dihitung dengan mengalikan harga saham dengan jumlah saham yang beredar.

Saham blue chip adalah saham dari perusahaan besar dan mapan yang dikenal memiliki kinerja yang stabil dan reputasi baik. Saham ini sering dianggap sebagai investasi yang aman dan stabil.

Pasar bull adalah kondisi pasar di mana harga saham cenderung naik secara keseluruhan. Ini biasanya terjadi ketika ekonomi sedang tumbuh dan investor merasa optimis.

Sebaliknya, pasar bear adalah kondisi pasar di mana harga saham cenderung turun secara keseluruhan. Ini biasanya terjadi ketika ekonomi sedang lesu dan investor merasa pesimis.

Portofolio adalah kumpulan berbagai aset investasi, termasuk saham, obligasi, dan aset lainnya, yang dimiliki oleh seorang investor. Diversifikasi portofolio adalah strategi untuk mengurangi risiko dengan memiliki berbagai jenis investasi.

Stock split adalah pembagian satu saham menjadi beberapa saham dengan nilai nominal yang lebih kecil. Ini dilakukan untuk membuat saham lebih terjangkau bagi investor kecil tanpa mengubah kapitalisasi pasar perusahaan.

Yield adalah persentase keuntungan yang diperoleh dari investasi saham berdasarkan dividen tahunan yang dibayarkan dan harga saham saat ini.

Price-to-Earnings (P/E) ratio adalah rasio yang digunakan untuk menilai apakah saham suatu perusahaan dinilai terlalu tinggi atau terlalu rendah dibandingkan dengan laba per sahamnya. Rasio ini dihitung dengan membagi harga saham dengan laba per saham (EPS).

EPS adalah laba bersih perusahaan dibagi dengan jumlah saham yang beredar. Ini adalah indikator penting untuk menilai profitabilitas perusahaan.

Rasio ini mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai oleh hutang dibandingkan dengan ekuitas. Rasio ini penting untuk menilai risiko keuangan perusahaan.

Likuiditas mengacu pada kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Ini penting untuk menilai kesehatan keuangan perusahaan.

Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development ini.

Volatilitas adalah tingkat fluktuasi harga saham dalam jangka waktu tertentu. Saham dengan volatilitas tinggi cenderung memiliki harga yang lebih fluktuatif, yang bisa berarti risiko lebih tinggi tetapi juga potensi keuntungan yang lebih besar.

Pialang adalah individu atau perusahaan yang bertindak sebagai perantara dalam transaksi pembelian dan penjualan saham. Mereka mengenakan biaya atau komisi untuk layanan mereka.

Indeks adalah ukuran statistik yang mencerminkan perubahan harga dari sekelompok saham tertentu. Contoh indeks terkenal adalah S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average (DJIA).

Investor bisa menggunakan berbagai jenis pesanan untuk membeli atau menjual saham, seperti market order (pesanan pasar), limit order (pesanan batas), dan stop order (pesanan stop).

Short selling adalah strategi di mana investor meminjam saham untuk dijual dengan harapan membeli kembali dengan harga lebih rendah untuk mendapatkan keuntungan. Ini adalah strategi berisiko yang bisa menghasilkan kerugian besar jika harga saham naik.

Margin trading adalah praktik membeli saham dengan menggunakan dana pinjaman dari broker. Ini memungkinkan investor untuk membeli lebih banyak saham daripada yang bisa mereka beli dengan dana sendiri, tetapi juga meningkatkan risiko.

Day trading adalah praktik membeli dan menjual saham dalam satu hari perdagangan untuk memanfaatkan fluktuasi harga jangka pendek. Ini memerlukan pemantauan pasar yang intensif dan bisa sangat berisiko.

Saham pertumbuhan adalah saham dari perusahaan yang diharapkan tumbuh lebih cepat daripada rata-rata pasar. Saham ini biasanya tidak membayar dividen, tetapi menawarkan potensi keuntungan modal yang besar.

Saham nilai adalah saham yang dianggap undervalued oleh pasar. Investor membeli saham ini dengan harapan bahwa harganya akan naik ketika pasar menyadari nilai sebenarnya.

Memahami istilah-istilah saham dalam bahasa Inggris sangat penting bagi setiap investor, terutama bagi mereka yang baru memulai. Dengan pemahaman yang baik tentang istilah-istilah ini, investor dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan terinformasi dalam mengelola portofolio mereka. Selalu lakukan riset mendalam dan konsultasikan dengan ahli keuangan sebelum membuat keputusan investasi.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill

Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia, mendapatkan penghargaan LinkedIn Top Startup pada 2022, 2023 dan 2024. Beberapa referensi: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya. Direview oleh Fahri Alba, Senior Career Advisor.

Ketika kamu mulai terjun ke dunia investasi saham, ada banyak istilah yang mungkin terdengar asing, terutama dalam bahasa Inggris. Memahami istilah-istilah ini sangat penting agar kamu bisa membuat keputusan yang tepat dan berinteraksi dengan baik di pasar global. Artikel ini akan membahas beberapa istilah saham bahasa Inggris yang sering digunakan, sehingga kamu bisa lebih percaya diri dalam memulai perjalanan investasimu.

Capital gains (Keuntungan modal)

Istilah capital gains digunakan untuk menunjukkan jumlah keuntungan seorang investor saat menjual kembali aset investasinya.